Minggu, 06 Oktober 2013

Resensi Novel "WAKTU AKU SAMA MIKA"






Pengarang         : Indi
Penerbit             : Homerian Publishing
Tahun terbit       : Terbitan ke X , September 2012
Tebal Halaman  : 145 halaman

      - LATAR BELAKANG PENGARANG
Seorang gadis Cantik bernama Indi, lahir di Bandung pada tanggal 8 Juni 1986 dan sedang menjalankan smester akhir di Universitas Pasundan. Dia menjadi anggota di kelompok Char (Paduan Suara) dan pada tahun 2006 Indi tercatat sebagai relawan di Yayasan AIDS Indonesia.
Hal-hal yang senang di lakukannya adalah membaca, menonton film ditemani secangkir coklat panas, mendengarkan musik, menulis, menciumi benda-benda yang memberikan kenangan baik dan bermain bersama anak-anak.
Indi tinggal di sebuah rumah kecil di Bandung, bersama bapak, ibu, dan adik laki-lakinya, saat ini indi masih mencari tempat terapis untuk scoliosis-nya.

     - SINOPSIS
Bima Bilang, aku pasti tolol kalau mau berpacaran dengan Mika. Ia bilang, Mika itu aneh dan bukan orang yang pantas untuk di pacari. Aku tidak mengerti. Jadi aku tanyakan alasannya. Bima bilang, itu karena Mika sakit AIDS.

Aku tanya pada Mika “Apa AIDS membuatmu berheni tertawa ketika kamu menonton film Mr.Bean?” 

Mika menjawab “Tidak”

“Apa AIDS membuatmu berhenti merasa bahwa coklat M&M’S adalah yang paling enak?” 

Mika menjawab “Tidak”

“Apa AIDS membuatmu berhenti berpikir bahwa Tuhan itu ada?” 

Mika menjawab “Tidak”

Lalu aku putuskan untuk behenti bertanya. Karena aku segera yakin bahwa Bima itu salah. Tidak mungkin seseorang yang tertawa ketika menonton Mr.Bean, menyukai Coklat M&M’S dan percaya pada Tuhan itu tidak pantas untuk dipacarikan?

            Kisah Cinta antara Mika yang menderita penyakit AIDS dan Indi seorang wanita yang menderita penyakit Scoliosis(cacat tulang belakang), buku yang berisi tentang semua curhatan Indi buat Mika, walaupun Indi menderita penyakit Scoliosis sehingga setiap hari Indi harus memakai penyangga tapi Mika selalu membuat Indi merasa Sempurna layaknya wanita-wanita lainnya. Mika begitu mendarah daging dikehidupan Indi tak heran jika banyak sekali kenangan yang selalu di tulis Ini tentang pahlawannya itu.
            Buku yang sangat menarik untuk dibaca,buku yang terlihat seperti Diary(buku harian) ini bikin pembacanya menanti setiap lembar-lembar cerita yang akan diperlihatkan,  bahasa yang ringan memudahkan pembaca mengerti maksud yang ingin disampaikan Indi dibuku ini, banyak gambar-gambar yang di berikan indi di setiap lembar yang berbentu Diary tersebut sehingga menambah keingintahuan kita untuk terus menbacanya.